Berita bola terkini akan
membuat sebuah analisis mengenai klub London yang kini berada dalam fase yang
buruk, Arsenal. Arsenal dianggap dalam masa yang buruk karena, mereka sendiri
kini sedang tenggelam dalam fase yang buruk.
Mereka habis saja
mendapatkan kekalahan besar kala berhadapan dengan Bayern Munchen dengan skor
5-1. Kekalahan besar yang diderita oleh mereka kala berada di Allianz Arena
memang menjadi sebuah masalah besar.
Banyak yang mempertanyakan
kenapa performa Arsenal sungguh buruk mengingat, The Gunners sendiri bukan tim yang biasa-biasa saja. Arsenal adalah
tim top Liga Inggris yang memiliki materi pemain berkualitas dan pelatih yang
berkualitas.
Lantas, apa masalah yang
membuat Arsenal seakan tenggelam? Banyak ahli sepakbola dan juga pundit-pundit
yang awalnya merumput di Liga Inggris turut memberikan komentar terkait
performa buruk yang ditunjukkan Arsenal.
Roy Keane yang notabene
adalah mantan pemain MU mengatakan jika Arsenal seakan kehilangan identitas
mereka untuk musim ini. Hasil ini memang sangat berpengaruh bagi performa
Arsenal di musim ini karena, Arsenal seakan tampil jelek karena masalah ini.
Keane berpendapat bahwa
Arsenal seakan tak bisa tampil baik karena tak ada pemimpin dan juga pelatih
yang bisa memimpin Arsenal dengan baik. Wenger dianggap sebagai salah satu
kambing hitam yang dipersalahkan.
Selain itu, banyak pula
orang yang berpendapat jika Wenger memang tak lagi pantas menukangi Arsenal
hingga sekarang. Performa Arsenal yang jelek dalam beberapa laga terakhir
memang menjadi sebuah pertanda jika sang pelatih memang sudah harus hengkang.
20 tahun menukangi Arsenal
menjadi sebuah masa yang panjang bagi pelatih asal Perancis tersebut. Dalam 20
tahun masa kepelatihannya, Wenger memang sudah mempersembahkan banyak gelar
bagi Arsenal.
Namun, sudah waktunya bagi
sang pelatih untuk beristirahat mengingat, Wenger sendiri tampak sudah
kehilangan tajinya sebagai pelatih dari Arsenal sehingga, banyak yang berharap
jika Arsenal harus mencari pelatih bola yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar